Menopause pada pria dapat disebutkan dengan Andropause Arti menopause sejauh ini cuma lekat dengan wanita. Tetapi, tahukah Anda bila menopause pada pria dapat juga berlangsung?
Sebetulnya, pemakaian arti menopause buat pria cuma dilaksanakan untuk memudahkan penggambaran, serta bukan satu analisis tentu. Sama dengan wanita dengan waktu menopause-nya, pria alami ada pengurangan produksi hormon sex, atau testosteron dalam ini.
Walau demikian, sinyal yang ada waktu seorang pria masuk waktu "menopause", tidak sama dari wanita.
Ketidaksamaan menopause pada pria serta wanitaSeiring pertambahan umur, pria serta wanita saling akan alami pengurangan produksi hormon sex di badan. Tetapi, proses yang dilewati pria serta wanita sangat tidak sama.
Dengan cara klinis, tidak ada arti menopause pada pria. Hingga, beberapa gejala yang ada, disebutkan dengan arti lain, seperti andropause, androgen decline in the aging male (ADAM), dan hipogonadisme dengan onset lamban.
Masuk umur menopause, wanita akan kehilangan kekuatannya untuk bereproduksi. Tetapi tidak begitu perihal pada pria. Disamping itu, di bawah ini banyak hal yang memperbedakan di antara menopause pada pria serta wanita.
• Produksi hormonProduksi hormon sex pada pria, khususnya testosteron, turun dengan cara setahap, yang diawali semenjak umur 30 tahun. Disamping itu pada wanita, produksi hormon estrogen akan turun dengan cara mencolok demikian masuk umur 40 tahun.
• Produksi sperma serta sel telurMeski produksi testosteron turun, produksi sperma tidak stop. Sebaliknya, masuk umur menopause, produksi sel telur pada wanita akan betul-betul berhenti.
• Semua wanita tentu menopause, pria tidakMemasuki umur spesifik, wanita pasti alami menopuse. Tetapi, cuma seputar 2% pria yang alami beberapa gejala seperti menopause, waktu mulai masuk umur tua.
Pertanda "menopause" pada priaSaat seorang pria alami pengurangan produksi testosteron, terdapat beberapa tanda-tanda yang akan ada, baik dengan cara fisik, mental, atau seksual. Di bawah ini pertanda menopause pada pria, yang penting dikenal.
situs judi sabung ayam terpercaya
situs judi sabung ayam terpercaya
Disfungsi ereksi
Hasrat seksual jadi menyusut
Infertilitas atau masalah kesuburan
Lemak badan makin menimbun
Kepadatan tulang menyusut
Lemas, badan berasa tidak tambah energi
Dada atau payudara jadi membesar (ginekomastia)
Massa otot menyusut
Seringkali berasa susah, serta stres
Menyusutnya motivasi dalam jalani kehidupan setiap hari
Susah berkonsenterasi
Turunnya keyakinan diri
Insomnia
Kecuali pertanda di atas, Anda pun kemungkinan alami kerontokan rambut-rambut di tubuh, menyusutnya ukuran testis, dada jadi lebam, serta seringkali berasa kepanasan mendadak.
Mengapa tidak semua pria alami menopause?Waktu pria masuk umur 30 tahun, dengan cara perlahan-lahan, produksi testosteron akan memulai turun. Tetapi, tanda-tanda menopause yang ada pada pria, sebetulnya bukan hanya dikuasai oleh hormon.
Masalahnya tidak semua pria alami menopause. Meskipun begitu, pengurangan produksi hormon testosteron berlangsung pada semua pria.
Menopause pada pria sebetulnya ialah situasi yang kompleks. Situasi ini, erat hubungannya dengan kisah penyakit lain seperti penyakit jantung, obesitas, diabetes type 2, serta tekanan darah tinggi. Pada pria yang merasakannya, tanda-tanda yang ada juga dapat berlainan.
Hal di atas memvisualisasikan jika hormon bukan salah satu unsur yang mengubah menopause pada pria. Unsur efek lain, seperti berikut ini, dipercayai bisa tingkatkan peluang pria alami menopause.
Kurang olahraga
Rutinitas merokok
Seringkali minum alkohol
Depresi
Masalah kekhawatiran
Kurang tidur
Disamping itu, disfungsi ereksi yang dapat juga mengisyaratkan seorang pria terserang menopause, dikarenakan oleh masalah di pembuluh darah atau saraf.
Beberapa pria alami kritis paruh baya, yang membuat cemas terlalu berlebih pada profesi serta perolehan mereka di umur itu. Situasi ini dapat jadi penyebab stres, yang adalah pemicu penting timbulnya tanda-tanda fisik menopause pada pria.
Tanda-tanda menopause pada pria dapat diatasiSebenarnya, bila pertanda menopause pada pria itu tidak mengganggu pekerjaan setiap hari, karena itu tidak dibutuhkan perawatan spesifik. Tetapi, bila di rasa mengganggu, Anda bisa periksakan situasi ini ke dokter.
Sebelum mengawali perawatan, dokter akan ambil contoh darah untuk dicheck, buat ketahui kandungan testosteron di badan. Perawatan yang umum untuk situasi ini biasanya ialah mengganti gaya hidup bertambah lebih sehat.
Konsumsi makanan sehat, olahraga teratur, tidur yang cukup, dan menurunkan depresi, dipandang bisa menolong kembalikan produksi testosteron. Bila situasi ini mengakibatkan stres, dokter akan memberi resep obat antidepresan, dan merekomendasikan session therapy pada Anda.
[[artikel-terkait]]
Konsultasi sama dokter tentang situasi ini, memanglah bukan hal gampang. Ada banyak pria yang memandang, konsultasi ke dokter sekitar kehidupan seksual ialah hal yang membuat malu.
Tetapi, cara berikut yang sangat efisien untuk menolong kembalikan kebahagiaan bersama-sama pasangan. Hingga, coba untuk ganti pertimbangan itu perlahan, untuk capai hidup yang semakin sehat serta bahagia.